PERUSAHAAN PIALANG LOKAL VS ASING




Keuntungan/Resiko menggunakan broker "LOKAL" adalah :

Keuntungannya
Adanya jaminan uang anda disimpan secara terpisah (segregated account), maksudnya meski atas nama perusahaan, namun rekening ini terpisah dari kekayaan perusahaan dan alur transaksinya diawasi oleh otoritas yang berwenang. Jadi misalnya anda invest 100 juta di perusahaan legal "A", belum sempat melakukan transaksi apapun dan perusahaannya keburu tutup anda masih bisa menarik dana anda dengan mengurus komplain ke BAPPEBTI, menunjukkan agreement dan dokumen yang diperlukan. Biasanya keberadaan kantornya jelas dan benar2 bisa dicek langsung ke BAPPEBTI/BBJ/KBI. mengenai status keanggotaan/ijinnya. Keuntungan yang nyata adalah, lokasinya jelas di Indonesia, jadi anda tahu harus kemana mengadukan permasalahan anda
Resikonya :
Spread dan Nilai per poin-nya rata-rata cukup besar. Sejauh yang penulis tahu, setiap perusahaan 'legal' menerapkan Spread ganda : Spread + Komisi. Jadi hampir mustahil anda bisa BEP dalam waktu cepat, karena (sejauh penulis tahu) BEP resmi yang tercepat pada perusahaan 'legal' adalah 9 poin (Spread 3 poin + komisi 6 poin). Jika satu poinnya adalah $10, maka anda pasti harus membayar minimal $90 hanya untuk mencapai BEP, karena satuan transaksi minimalnya adalah 1 lot.


Keuntungan/Kerugian Menggunakan Broker Luar Negeri


Keuntungannya
adalah anda hanya dikenakan spread, biasanya 2 sampai 4 poin, tanpa embel-embel komisi. Jadi BEP bisa lebih cepat. Selain itu Nilai per-poinnya juga bisa disesuaikan, tergantung jumlah lot yang anda transaksikan karena anda bisa bertransaksi bahkan hanya dengan satuan 0.001 atau 0.01 lot. Jadi bila anda punya $90 berarti anda memiliki sustaining power senilai 90.000 poin ( $0.001 / 0.001 lot) atau 9000 poin ($0.01 / 0.01 lot).
Resikonya adalah jika perusahaannya tutup, maka anda kehilangan seluruh uang yang anda investasikan tanpa dapat berbuat apa-apa. Kalaupun bisa, biayanya mungkin lebih mahal daripada uang yang dapat anda ambil. Bayangkan saja jika kita invest $100, kemudian perusahaan temapt kita invest tutup, kita harus komplain ke Cyprus, Inggris atau Russia. Mau nggak ?

Kesimpulan :
Broker Lokal lebih aman dalam HAL JAMINAN penempatan uang, karena selain dijamin undang-undang, lokasinya di Indonesia.
Broker Luar Negeri lebih aman dalam HAL TRANSAKSI, karena uang kita lebih memiliki nilai investasi jangka panjang.
Sebagai ilustrasi, jika anda punya uang $100, maka itu tidak bernilai sama sekali di perusahaan legal, karena bahkan anda bisa kena komisi $240 (belum termasuk spread) per satuan transaksinya.
Tetapi jika anda menginvestasikannya ke broker online, maka $100 itu bisa bertahan sampai pergerakan harga sebesar 9000 poin dengan margin requirement sebesar $1.

untuk saya pribadi :
kalo Penulis  ada dana buat invest forex pasti saya akan make broker Luar Negeri dengan regulasi sekelas NFA dkk.
Soalnya regulator di Indonesia cuma ajang pamer stempel, kalo ada masalah mereka tidak bisa menindak broker.(mudah-mudahan jadi pembelajaran yang baik ...:)  amien )
Beda sama regulator sekelas NFA, soalnya broker dg regulator sekelas NFA make account khusus, dan kalo ada masalah...regulator pasti sanggup jadi penengah sampe masalah selesai. Kalo di Indonesia? Kalo ada masalah hampir pasti klien yg dirugikan...regulator mah tutup mata.
Mudah-mudahan bisa membantu  n GOOD LUCK

0 komentar:

Posting Komentar